Oleh: Deta R. Kristanti
Hari Belajar Anak KAIL (HBA) yang pertama di tahun 2016 dilaksanakan pada hari Minggu, 31 Januari 2016. Kegiatan ini diikuti oleh 9 orang anak yang tinggal di sekitar Rumah KAIL. Pada kegiatan HBA kali ini, anak-anak diajak membuat Jurnal Penyemangat HBA KAIL. Tujuannya supaya anak-anak memiliki rekam jejak masing-masing setiap mereka mengikuti kegiatan HBA. Kegiatan HBA kali ini dipandu oleh Kak Deta, Kak Debby dan Kak Widya.
Tepat jam 10 pagi, Kak Debby mengajak anak-anak berkumpul di halaman depan Rumah KAIL. Kegiatan dibuka dengan bermain “Jempol Ajaib”. Anak-anak diminta untuk menempelkan jempol mereka pada benda-benda yang disebutkan oleh Kak Debby. Seru sekali. Anak-anak berlari-lari berusaha mencari benda yang dimaksud Kak Debby.
Setelah selesai bermain, anak-anak berkumpul membuat lingkaran dan berbincang bersama Kak Deta dan Kak Debby, tentang kegiatan-kegiatan HBA yang pernah mereka ikuti di tahun 2015. Beberapa masih mereka ingat dengan jelas, seperti kegiatan mempelajari jamur, membuat cap daun, membuat teropong serta membuat belalang dari daun kelapa. Anak-anak juga ingat pernah mendengar dongeng tentang Jack dan pohon kacang buncis yang sangat tinggi.
Hari itu anak-anak juga mendengar sebuah dongeng. Dongeng berjudul “Mengapa Binatang Mempunyai Ekor?” itu dibawakan oleh Kak Deta. Setelah mendengarkan dongeng, barulah anak-anak diajak untuk membuat jurnal. Kakak-kakak fasilitator telah menyiapkan sejumlah kertas, karton, spidol, gunting dan lem kertas untuk bahan membuat jurnal.
Mula-mula anak-anak dipersilahkan memilih kertas warna yang mereka inginkan untuk menjadi sampul jurnal mereka. Kertas warna tersebut kemudian ditempelkan pada sebuah kertas karton supaya sampul jurnal menjadi lebih keras dan kuat. Anak-anak juga dipersilahkan mengambil kertas-kertas polos, kertas bertuliskan “Jurnal Penyemangat”, “Hari Belajar Anak KAIL”, dan "logo KAIL ”. Anak-anak lalu menyusun kertas-kertas polos tersebut untuk menjadi halaman isi jurnal. Ternyata ada juga lho yang kesulitan menyusunnya. Namun, anak-anak pantang menyerah dan mau belajar. Beberapa anak juga belum berani berkreasi di luar contoh, namun sebagian berusaha membuat sampul jurnalnya menjadi menarik dan berbeda dari teman lainnya. Sekitar empat puluh menit kemudian, buku-buku Jurnal Penyemangat Hari Belajar Anak KAIL siap digunakan.
Seharusnya acara ditutup dengan kegiatan nonton film bersama. Namun karena kendala teknis, kegiatan nonton bersama ditunda dulu. Semoga anak-anak tetap senang dan bersemangat untuk bergabung lagi di HBA bulan Februari!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar