Pelatihan Cara Berpikir Sistem untuk Mahasiswa

 Oleh: Any Sulistyowati

Pada tanggal 16-18 Juni 2016, KAIL menyelenggarakan pelatihan Cara Berpikir Sistem untuk Mahasiswa Bandung. Pelatihan ini diikuti oleh 19 orang mahasiswa dari berbagai organisasi kemahasiswaan di kota Bandung. Selama tiga hari mereka dipandu oleh tim trainer dan fasilitator dari KAIL.


Materi-materi pelatihan yang mereka dapatkan adalah sebagai berikut. Di hari pertama mereka mendapatkan Cara Berpikir Sistem Dasar. Di hari kedua mereka mengambil data lapangan dan menerapkan langkah-langkah yang mereka peroleh di hari pertama. Di hari ketiga mereka belajar tentang mental model dan bagaimana mental model mempengaruhi pemetaan dan analisis sistem.

Gunung Es

CLD Kebun KAIL

Selain mendapatkan materi Cara Berpikir Sistem, peserta juga diajak saling mengenal satu sama lain lebih mendalam lewat kegiatan berbagi Sungai Kehidupan, khususnya untuk kepedulian mereka. Diharapkan lewat kegiatan ini akan terbangun persahabatan yang terus berlanjut saat mereka membuat perubahan-perubahan di masa yang akan datang.

Sharing Sungai Kehidupan
Sungai Kehidupan
Berbuka puasa bersama
Untuk informasi lebih lanjut mengenai kegiatan ini atau tertarik mendapatkan layanan pelatihan Cara Berpikir Sistem dari KAIL, silakan menghubungi kail.infomasi@gmail.com.

Mahasiswa Bandung Berkebun di Rumah KAIL

Kamis sore hari menjelang buka puasa, 16 Juni 2016, belasan mahasiswa mengisi liburan di Rumah KAIL. Mereka menjadi relawan berkebun di Rumah KAIL. Dalam kegiatan berkebun ini, peran mereka adalah menyiapkan sebuah bed yang diberi nama “bed mahasiswa”. Berbeda dengan aktivitas sehari-hari di kampus yang menggunakan kertas dan pena, di hari ini mereka bekerja dengan cangkul dan arit. Keceriaan tampak di wajah mereka saat mencangkul dan mengangkut tanah, mengisi bed dengan tanah subur, hijauan dan pupuk kandang.

Mengangkut tanah

Menyusun pembatas bed
Kebun KAIL dirancang dengan menggunakan prinsip-prinsip permakultur. Mengikuti prinsip-prinsip ini, kebun KAIL dibagi menjadi beberapa zone, mulai dari zone 0 dan 1 yang paling dekat dengan Rumah KAIL sampai ke zone 5 di pinggiran sungai yang paling jauh dari Rumah KAIL. Zone 0 dan 1 berisi tanaman-tanaman yang sering digunakan, seperti sayuran, bumbu-bumbu dan bunga-bungaan, sementara zone 5 berisi tanaman kayu keras dan bambu yang berfungsi untuk penghijauan, sumber kayu bakar dan penahan erosi. Di antara zone-zone tersebut, terdapat zone 2, 3 dan 4, yang berisi tanaman buah-buahan, kolam ikan dan bebek.


Sebelum berkebun, para relawan mendapatkan penjelasan tentang prinsip-prinsip permakultur ini. Selain belajar tentang zonasi, mereka belajar tentang pertanian yang sehat, menjaga keseimbangan alam dan mempromosikan keanekaragaman hayati lokal. Termasuk di dalamnya adalah bebas pestisida dan pupuk kimia. Mereka juga belajar tentang tahapan penyiapan lahan yang akan dilakukan di bed mereka.
Menyiapkan hijauan 
Mengisi bed dengan hijauan
Mengisi bed dengan tanah
Mereka bekerja dengan penuh semangat sambil bercanda ria. Menurut rencana, bed ini akan ditanami setelah lebaran. Mudah-mudahan saat itu hijauan dan pupuk kandang telah terurai menjadi tanah yang subur. Bahagia sekali wajah mereka saat bed mereka akhirnya jadi sebelum magrib. Kegiatan ditutup dengan berfoto bersama. Terima kasih para mahasiswa.

Setelah selesai menyiapkan bed

Pesta Telur Asin di Rumah KAIL

Oleh: Any Sulistyowati

Telur Bebek Asin
Hari Minggu, 12 Juni 2016 sore hari, Rumah KAIL dipenuhi enam belas orang anak-anak. Sebagian besar dari mereka datang dari Kampung Cigarugak, Kampung tempat Rumah KAIL berada. Mereka datang untuk mengikuti kegiatan Hari Belajar Anak (HBA). Kegiatan HBA diselenggarakan secara rutin setiap bulan sekali di Rumah KAIL. Di setiap kegiatan HBA anak-anak belajar berbagai hal yang menarik dan berguna untuk hidup mereka.

Kegiatan HBA kali ini adalah pesta telur asin. Telur asin ini mereka buat sendiri di acara HBA bulan Mei yang lalu. Setelah tiga minggu disimpan, jadilah telur asin itu. Berhubung waktunya bertepatan dengan bulan Ramadhan, maka pesta telur asin dilaksanakan sekaligus acara buka puasa bersama.

Dalam kegiatan ini, anak-anak memasak sendiri telur asinnya. Mereka bisa memilih telur asin goreng atau telur asin rebus. Anak-anak yang masih kecil dibantu oleh Kakak-Kakak relawan KAIL. Mereka memasak secara bergantian dengan tertib.

Menggoreng Telur Asin
Telur asin paling sedap disantap dengan nasi. Untuk buka puasa bersama ini, anak-anak dapat memilih satu atau lebih pilihan nasi, yaitu nasi putih biasa, nasi kacang hijau, nasi merah dan nasi jagung. Selain itu juga ada tumis sayuran buatan Kak Fine, relawan KAIL. Hmmm… sedap! Buka puasa bersama tentu lebih lengkap dengan es buah. Dalam kegiatan ini, anak-anak menyiapkan bersama es buah mereka. Ada yang memotong pepaya, melon dan semangka. Ada yang mengerok buah kelapa. Ditambah es. Jadilah es buah yang segar dan sehat.

Menyiapkan Es Buah
Agar seluruh proses pembuatan es buah dan memasak telur asin berjalan dengan lancar dan tertib, anak-anak dibagi menjadi empat kelompok. Setiap kelompok duduk di sekeliling sebuah meja dan mendapatkan tugas khusus, misalnya memotong papaya, memotong melon, mengerok kelapa dsb. Oh, ya… sebelum acara masak-memasak anak-anak sempat bermain board game raksasa bersama di halaman depan Rumah KAIL. Seru sekali permainannya. Dalam permainan ini mereka dibagi menjadi dua kelompok. Setiap kelompok menentukan perwakilan yang menjadi pion, yaitu mereka yang ditunjuk untuk melompat di kotak-kotak board game. Selain bermain board game, mereka juga mendengarkan cerita Kak Debby tentang kisah kota Bandung dari masa ke masa.

Bermain Board Game Raksasa
HBA ini tidak dapat terlaksana tanpa dukungan kakak-kakak staff dan relawan KAIL. Terima kasih untuk Kak Fine dan Kak Kukuh yang bersedia menjadi relawan HBA kali ini. Juga Kak Debby dan Kak Deta yang setia menemani anak-anak di setiap acara HBA. Juga Ibu Melly, koordinator Rumah KAIL yang menyempatkan diri hadir di HBA kali ini.

Buka Puasa Bersama
Semoga semakin lama acara HBA semakin digemari anak-anak dan membawa manfaat bagi kehidupan mereka.

Mari Berpikir Sistem!

Oleh: Umiazh 

Permainan Segi tiga Idola
KAIL mengadakan pelatihan Cara Berpikir Sistem (CBS) pada Sabtu tanggal 4 Juni 2016 di Rumah KAIL. Acara dimulai pukul sembilan pagi dan berlangsung selama kurang lebih sembilan jam. Peserta pelatihan kali ini datang dari berbagai latar belakang, di antaranya Psikologi UNIBI, ASF-ID, Energi Persada, Sadagori, dan Lingkar Sastra ITB. Peserta mengikuti rangkaian materi CBS yang dibawakan secara bergantian oleh fasilitator KAIL.

Dalam pelatihan ini, peserta membuat kelompok berdasarkan latar belakang yang sama tersebut. Selanjutnya dalam kelompok, peserta dibimbing oleh tiap mentor untuk menggambarkan visi misi selama lima tahun ke depan berdasarkan organisasi mereka. Peserta dibantu dengan tools yang digunakan dalam CBS ini, seperti indikator, Behavior Over Time (BOT), Causal Loop Diagram (CLD), dan leverage points.

Causal Loop Diagram

Materi yang diberikan antara lain mengenai logika sebab-akibat, mengetahui indikator yang bisa diintervensi, lalu menyusun rencana strategi. Peserta juga melakukan permainan simulasi yang tentunya berkaitan dengan materi yang dipelajari. Salah satu permainan simulasi yang menarik ialah permainan idola. Permainan ini mensimulasikan tentang indikator-indikator yang saling memengaruhi dan loop yang ada, serta siapa saja yang bisa diintervensi untuk memberikan pengaruh ke dalam loop tersebut.

Diharapkan setelah mengikuti pelatihan ini peserta dapat menerapkan cara berpikir sistem tidak hanya dalam organisasi mereka, namun menerapkannya dalam segala aspek kehidupan.

Para Peserta dan Fasilitator


Mari Berpikir Sistem!

Oleh: Umiazh

KAIL mengadakan pelatihan Cara Berpikir Sistem (CBS) pada Sabtu tanggal 4 Juni 2016 di Rumah KAIL. Acara dimulai pukul sembilan pagi dan berlangsung selama kurang lebih sembilan jam. Peserta pelatihan kali ini datang dari berbagai latar belakang, di antaranya Psikologi UNIBI, ASF-ID, Energi Persada, Sadagori, dan Lingkar Sastra ITB. Peserta mengikuti rangkaian materi CBS yang dibawakan secara bergantian oleh fasilitator KAIL.

Pengantar Cara Berpikir Sistem
Dalam pelatihan ini, peserta membuat kelompok berdasarkan latar belakang yang sama tersebut. Selanjutnya dalam kelompok, peserta dibimbing oleh tiap mentor untuk menggambarkan visi misi selama lima tahun ke depan berdasarkan organisasi mereka. Peserta dibantu dengan tools yang digunakan dalam CBS ini, seperti indikator, Behavior Over Time (BOT), Causal Loop Diagram (CLD), dan leverage points.

Logika Sebab-Akibat
Materi yang diberikan antara lain mengenai logika sebab-akibat, mengetahui indikator yang bisa diintervensi, lalu menyusun rencana strategi. Peserta juga melakukan permainan simulasi yang tentunya berkaitan dengan materi yang dipelajari. Salah satu permainan simulasi yang menarik ialah permainan idola. Permainan ini mensimulasikan tentang indikator-indikator yang saling memengaruhi dan loop yang ada, serta siapa saja yang bisa diintervensi untuk memberikan pengaruh ke dalam loop tersebut.

Permainan Segi tiga

Diharapkan setelah mengikuti pelatihan ini peserta dapat menerapkan cara berpikir sistem tidak hanya dalam organisasi mereka, namun menerapkannya dalam segala aspek kehidupan.

Pembuatan CLD

Peserta CBS 4 Juni 2016


[INFO KEGIATAN] Hari Belajar Anak: Ngabuburit di Rumah KAIL


Yuk, datang ke Hari Belajar Anak, kita bersama-sama ngabuburit dan berbuka puasa di Rumah KAIL, yang akan diadakan pada:

Hari/tanggal: Minggu / 12 Juni 2016
Waktu: Pk 16.00 - 18.30
Lokasi: Rumah KAIL, Kampung Cigarugak, RT 02 RW 12, Desa Giri Mekar, Kecamatan Cilengkrang,Kabupaten Bandung 40169, Jawa Barat (Daerah Cijambe Atas, Ujung Berung)
Peta lokasi : http://bit.ly/rumahkail
Kontribusi: Rp20.000,-/anak (sudah termasuk snack sehat)

Info & pendaftaran : Debby, 0812 2426 1972