Bulan Oktober 2012 yang lalu, KAIL memberikan proses lokakarya tentang Bridging Leadership Program kepada Yayasan Leuser Internasional (YLI) di Medan. Lokakarya ini merupakan satu rangkaian kegiatan bersama dengan YPBB yang memberikan materi tentang pembangunan berkelanjutan (sustainable development). Lokakarya diadakan di kantor YLI yang berada di dalam komplek Universitas Sumatera Utara, Medan.
Dengan peserta berjumlah 9 orang, rombongan KAIL dan YPBB disambut oleh Bapak Burhanudin selaku perwakilan YLI. Tim KAIL terdiri dari Any Sulistyowati selaku fasilitator utama untuk materi Cara Berpikir Sistem, David Ardes Setiady sebagai Penanggung Jawab Notulensi dan Dokumentasi. Tim YPBB beranggotakan David Sutasurya sebagai fasilitator untuk materi Pembangunan Berkelanjutan bersama dengan Fictor Ferdinan. Adapun Annye Frida Meilani Simbolon sebagai perwakilan dari Yayasan Pembangunan Berkelanjutan, ikut berpartisipasi dalam penyelenggaraan lokakarya di Medan ini. Tim YPBB dan KAIL dibantu oleh 2 orang relawan dari Aceh, yaitu Hidayat dan YY Dinar. Lokakarya ini diselenggarakan pada tanggal 17 Oktober sampai dengan 21 Oktober 2012.
Dengan peserta berjumlah 9 orang, rombongan KAIL dan YPBB disambut oleh Bapak Burhanudin selaku perwakilan YLI. Tim KAIL terdiri dari Any Sulistyowati selaku fasilitator utama untuk materi Cara Berpikir Sistem, David Ardes Setiady sebagai Penanggung Jawab Notulensi dan Dokumentasi. Tim YPBB beranggotakan David Sutasurya sebagai fasilitator untuk materi Pembangunan Berkelanjutan bersama dengan Fictor Ferdinan. Adapun Annye Frida Meilani Simbolon sebagai perwakilan dari Yayasan Pembangunan Berkelanjutan, ikut berpartisipasi dalam penyelenggaraan lokakarya di Medan ini. Tim YPBB dan KAIL dibantu oleh 2 orang relawan dari Aceh, yaitu Hidayat dan YY Dinar. Lokakarya ini diselenggarakan pada tanggal 17 Oktober sampai dengan 21 Oktober 2012.
Kegiatan lokakarya ini Bridging Leadership Program merupakan program kerja sama dengan Yayasan Pembangunan Berkelanjutan yang bertujuan untuk memperkuat kapasitas staf YLI dalam menangani isu-isu di lapangan seiring dengan perkembangan situasi yang semakin kompleks. Materi cara berpikir sistem membantu para peserta menata kompleksitas persoalan di lapangan dan menelaah lebih jauh tentang paradigma yang mendasari struktur persoalan tersebut. Di akhir hari pelatihan, para peserta tampak sumringah karena mendapatkan sebuah pencerahan terhadap persoalan yang dihadapi oleh YLI dan bagaimana tindak lanjutnya.
Yayasan Leuser Internasional (YLI) adalah lembaga non-profit yang memiliki visi untuk melestarikan sumber daya alam hayati dan ekosistem yang berada di dalam Kawasan Ekosistem Leuser (KEL) untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitarnya.
Info lebih lanjut mengenai Yayasan Leuser Internasional lihat di www.leuserfoundation.org
(DAS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar